Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menilai kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) selama periode 2012-2017, menunjukkan peningkatan kinerja. Karena itu, dia meminta jajaran direksi agar tetap menjaga integritas dan profesionalisme dalam bekerja. 

Di saat ini bukan tidak mungkin ada oknum yang menawarkan negosiasi dan kolusi.

"Saat ini bukan tidak mungkin ada oknum yang menawarkan negosiasi dan kolusi. Makanya integritas teman-teman sedang diuji," katanya, usai pengarahan kepada jajaran Direksi BUMD, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/10).

Djarot menambahkan, saat ini seluruh BUMD telah menerapkan sistem IT, sehingga hasil kerja dan tanggung jawabnya kepada masyarakat dan pemerintah daerah lebih transparan. 

Dalam kesempatan itu, Djarot memuji kinerja BUMD bidang pangan seperti PD Dharma Jaya, PT Tjipinang Food Station dan Pasar Jaya, yang dianggap sukses menjaga stabilitas harga bahan pokok setahun belakangan ini, serta menjadi percontohan nasional.

Selanjutnya, di bidang properti, PT Jakpro tengah dipercaya mengerjakan proyek strategis nasional, yakni venue Asian Games Equistrian Park, Velodrome serta pembangunan Light Rail Transit (LRT). Kemudian Bank DKI sukses menerapkan cashless sistem keuangan pemerintah daerah sehingga menjadi percontohan nasional.

"Saya tidak ingin sampai ada yang tersandung korupsi. Kalau ada yang kena saya sudah ingatkan ngomong di sini," tandasnya.